- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Entri yang Diunggulkan
Naik Jabatan Akademik Dosen: Dari Lektor ke Lektor Kepala, Hingga Guru Besar – Gimana Sih Prosesnya?
Diposting oleh
ACO NASIR
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Naik Jabatan Akademik Dosen: Dari Lektor ke Lektor Kepala, Hingga Guru Besar – Gimana Sih Prosesnya?
Buat teman-teman dosen atau yang lagi bercita-cita jadi akademisi senior,
pasti nggak asing lagi dengan istilah "kenaikan jabatan akademik."
Dari Asisten Ahli (AA), naik jadi Lektor, lalu lanjut ke Lektor Kepala, dan
akhirnya mencapai puncak karier dosen: Guru Besar. Tapi pertanyaannya,
gimana sih caranya? Apa aja yang harus dipersiapkan? Trus sekarang semua
katanya sudah berbasis digital lewat SISTER. Nah, yuk kita obrolin satu per
satu dengan gaya yang santai tapi tetap informatif.
1. Kenalan Dulu Sama Platformnya:
SISTER
Pertama-tama, sekarang semua urusan kenaikan jabatan akademik udah gak lagi
ribet harus bawa map biru atau ngurus dokumen fisik yang tebal kayak tumpukan
skripsi. Semua proses pengajuan udah bisa dilakukan lewat platform bernama SISTER
(Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi). Platform ini jadi semacam rumah
digital buat seluruh data dosen: dari data pribadi, data kepangkatan, sampai
aktivitas tridharma.
Tapi... nggak semua orang bisa ngakses fitur pengajuan jabatan di SISTER,
lho. Hanya Operator Pengakuan Angka Kredit (PAK) di institusi
masing-masing yang bisa mengakses dan mengatur proses ini. Jadi, dosen tinggal
siapin data dan koordinasi sama operator kampus.
2. Sebelum Periode Pengajuan
Dibuka, Ini yang Harus Dipersiapkan
Sebelum tombol “ajukan” bisa dipencet, ada beberapa hal yang wajib
dibereskan dulu baik dari sisi dosen maupun operator:
a. Dari Sisi Operator PAK
- Siapkan
semua dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk proses kenaikan
jabatan akademik. Biasanya mencakup dokumen KUM (Kredit Unsur Menunjang),
bukti tridharma (pengajaran, penelitian, pengabdian), sertifikat kegiatan,
dan lainnya.
- Dokumen
ini harus lengkap dan rapi karena akan diunggah di sistem, bukan
dikumpulin dalam map.
b. Dari Sisi Dosen
- Dosen harus
sudah mengisi Rumpun Ilmu di akun SISTER-nya, dan pastikan udah
divalidasi sama admin PT (Perguruan Tinggi).
- Kenapa
penting? Soalnya rumpun ilmu ini yang bakal nentuin siapa asesor yang akan
menilai pengajuan kita. Biar cocok dan nggak ngawur gitu ya penilaiannya.
- Selain
itu, profil dosen harus update! Jangan sampai datanya masih pakai
gelar lama, nomor HP udah gak aktif, atau dokumen belum diperbarui.
Pokoknya data diri dan portofolio harus valid dan lengkap.
3. Siapa Aja yang Udah Boleh
Ngajuin?
Nah, ini bagian penting nih. Nggak semua dosen bisa langsung loncat ke
Lektor Kepala atau Guru Besar. Ada syarat yang harus dipenuhi, semacam “ceklist
kelayakan”. Yuk kita bedah satu-satu:
🟢 Kenaikan ke Lektor
Kepala
- Jabatan
terakhir: Lektor
- Minimal
pendidikan: S2
- Sudah jadi
Lektor lebih dari 2 tahun
- BKD (Beban
Kerja Dosen) selama 4 semester terakhir statusnya Memenuhi (M)
- KUM (angka
kredit) udah cukup buat naik ke Lektor Kepala
- Kalau
dosennya PNS, pangkat minimal udah di IIID
🔵 Kenaikan ke Guru Besar
- Jabatan
terakhir: Lektor Kepala
- Minimal
pendidikan: S3
- Udah jadi
Lektor Kepala lebih dari 2 tahun
- BKD 4
semester terakhir: Memenuhi (M)
- Masa kerja
sebagai dosen: lebih dari 10 tahun sejak jabatan akademik pertama
(AA/L)
- KUM harus
cukup untuk naik ke Guru Besar
- Kalau baru
lulus S3, harus tunggu 3 tahun dulu, baru bisa ajukan GB.
- Tapi kalau
baru lulus S3 belum 3 tahun, tetap bisa ajukan asalkan udah punya publikasi
Jurnal Internasional Bereputasi (JIB) setelah lulus S3.
- Kalau PNS,
pangkat bisa di IVA, IVB, atau IVC
Nah, pastikan semua syarat itu bener-bener terpenuhi ya sebelum semangat
ngajuin. Karena kalau belum eligible, sistem bisa langsung menolak pengajuan
kita.
4. Catatan Penting tentang Batas
Usia Pensiun (BUP)
Ada juga aturan terkait Batas Usia Pensiun (BUP). Supaya gak
mepet-mepet waktunya, dosen harus ajukan minimal 1 tahun sebelum BUP.
Khusus di Periode I (transisi awal sistem baru ini), semua pengajuan
maksimal dilakukan 3 bulan sebelum BUP, karena sebelumnya memang sempat
ada kekosongan periode. Tapi ke depannya harus disiplin, ya — 1 tahun sebelum
BUP udah harus ngajuin!
5. Tahapan Setelah Pengajuan
Dilakukan
Kalau semua syarat udah terpenuhi dan dokumen udah lengkap, proses akan berjalan
seperti ini:
- Pengajuan
lewat SISTER oleh Operator PAK.
- Verifikasi
internal oleh tim kampus.
- Asesmen
oleh asesor nasional yang ditunjuk oleh
Kemendikbudristek.
- Hasil
asesmen akan menentukan apakah pengajuan disetujui atau masih perlu
revisi/ditolak.
- Kalau
disetujui, akan terbit SK kenaikan jabatan dari Ditjen Diktiristek.
Waktu proses ini bisa cukup lama, jadi penting untuk ajukan lebih awal dan
hindari deadline mepet. Jangan sampai udah mau pensiun tapi SK-nya belum
terbit.
6. Tips Biar Proses Pengajuan
Lancar
- Selalu
update data di SISTER. Banyak yang gagal bukan
karena kurang hebat, tapi karena dokumen nggak lengkap atau data nggak
sesuai.
- Jalin
komunikasi baik dengan Operator PAK. Mereka adalah rekan penting
kita dalam proses ini.
- Rajin cek
BKD. Pastikan status BKD tiap semester “Memenuhi (M)”.
- Rancang
target KUM sejak dini. Jangan nunggu mendekati
usia pensiun baru mikir KUM.
- Kalau
bisa, mulai siapkan publikasi JIB dari sekarang, apalagi yang
sedang lanjut S3 atau baru lulus S3.
- Gunakan
referensi atau template dari rekan dosen yang sudah sukses naik jabatan
sebagai panduan.
- Ikuti
workshop atau pelatihan pengisian SISTER dan
penulisan artikel ilmiah secara berkala.
7. Akhirnya...
Kenaikan jabatan akademik bukan cuma soal gelar dan gaji. Tapi itu adalah pengakuan
atas kontribusi intelektual, dedikasi, dan kerja keras seorang dosen. Jadi,
wajar kalau prosesnya panjang dan detail. Tapi jangan takut, selama semua
dijalani dengan konsisten, pasti bisa sampai juga di titik Lektor Kepala atau
bahkan Guru Besar.
Dan yang terpenting: semangat ini bukan semata buat diri sendiri, tapi juga
buat mengangkat nama institusi, menginspirasi mahasiswa, dan memberi dampak
nyata pada ilmu pengetahuan.
Jadi, buat para dosen, yuk mulai benahi portofolio, isi SISTER dengan baik,
dan mantapkan niat. Karena langkah kecil hari ini bisa jadi lompatan besar
dalam karier akademik kita nanti.
Uda dulu gaeess capek juga nulis ....nantikan artikel berikutnya ya. Semoga
admin tetap sehat dan ceria sehingga bisa hadirkan beragam informasi yang
mungkin cococok untuk anda.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Perkenalkan, blog saya adalah ruang untuk berbagi cerita, informasi, dan wawasan. Dengan tujuan menginspirasi dan memperkaya pengetahuan, blog ini hadir untuk menjalin koneksi, berbagi pengalaman, dan memberikan nilai tambah bagi setiap pembaca."
Komentar
Posting Komentar